JAKARTA, DISWAY.ID -- Liverpool masih menyimpan minat terhadap bek tengah Marc Guehi, namun kini harus bersiap menghadapi persaingan dari sejumlah klub besar Eropa seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Juventus, menjelang jendela transfer Januari 2026.
Pada hari terakhir bursa transfer musim panas, sebenarnya The Reds telah mencapai kesepakatan senilai 35 juta poundsterling dengan Crystal Palace untuk memboyong Guehi.
Bahkan, sang pemain disebut telah menyelesaikan tahap awal tes medis bersama Liverpool.
BACA JUGA:Kecewanya Kluivert Gagal Lawan Timnas Kuwait di FIFA Matchday
BACA JUGA:Kelar Dinaturalisasi, Miliano Jonathans Diusahakan Siap Main Lawan Taiwan dan Lebanon
Namun, secara mengejutkan, pihak klub membatalkan kesepakatan di menit-menit akhir, memicu kekecewaan besar dari pihak pemain.
Menurut laporan The Guardian, Guehi merasa “sangat kecewa dan marah” atas pembatalan mendadak tersebut.
Bahkan, tim media sosial Palace sudah sempat menyiapkan video perpisahan, yang kemudian bocor ke publik setelah transfer itu batal terwujud.
Keputusan Kontroversial dari Manajer Palace
Keputusan untuk membatalkan transfer disebut berasal dari pelatih kepala Oliver Glasner, yang menegaskan bahwa klub tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti sepadan.
Glasner bahkan dilaporkan mengancam akan mundur jika manajemen tetap melepas Guehi.
“Saya bilang kepada ketua klub, jika kami ingin musim yang sukses, kami harus mempertahankan Marc,” ujar Glasner kepada BBC Sport.
“Kami sepakat hanya akan melepasnya jika pengganti yang tepat sudah ada di klub, dan itu belum terjadi,"
Palace sebelumnya mengincar Igor Julio dari Brighton sebagai calon pengganti, namun sang bek asal Brasil justru dipinjamkan ke West Ham selama satu musim.