JAKARTA, DISWAY.ID - PTPN IV Regional 6 menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan dialog terbuka dan menjaga stabilitas di wilayah operasionalnya, khususnya di Kebun Cot Girek, Aceh Utara.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dinamika yang sempat berkembang terkait dugaan tindakan yang menimpa seorang anak yang dituduh mencuri buah sawit milik perusahaan.
Perusahaan dengan tegas memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat dan media sosial tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Manajemen PTPN IV menjelaskan bahwa anak tersebut tidak mengalami kekerasan atau perlakuan tidak manusiawi, seperti yang diberitakan.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Soal Ancaman Grey Zone di Laut Cina Selatan Lewat Beberapa Teori
Sebaliknya, ia hanya dibawa ke pos keamanan untuk diberi nasihat dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, anak tersebut dijemput oleh keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
"Anak yang bersangkutan hanya dibawa untuk diberikan pemahaman, bukan untuk diperlakukan secara kasar. Setelah itu, ia langsung dijemput oleh pihak keluarganya," ujar Syahrial, Assistant Pengolahan dan Umum (APU) PTPN IV Regional 6, yang mewakili manajemen Kebun Cot Girek.
Syahrial menekankan bahwa langkah tersebut diambil untuk memastikan peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak perusahaan selalu berkomitmen untuk menghadapi setiap permasalahan dengan pendekatan yang persuasif dan humanis, dengan harapan dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional
Sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki situasi dan menjaga kelancaran operasional, PTPN IV Regional 6 memutuskan untuk memutasikan Asisten Kepala (Askep) yang sebelumnya bertugas di Kebun Cot Girek ke Kantor Regional.
Keputusan ini diambil untuk memastikan pengelolaan kebun tetap berjalan optimal, sambil memperbaiki komunikasi antara perusahaan dan masyarakat yang lebih baik dan harmonis.
"Keputusan ini kami ambil sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menjaga stabilitas, serta memastikan operasional perusahaan berjalan dengan lancar. Kami ingin masyarakat melihat bahwa PTPN IV selalu terbuka terhadap aspirasi mereka dan siap melakukan penyesuaian yang diperlukan demi kebaikan bersama," lanjut Syahrial.