JAKARTA, DISWAY.ID - Kapten timnas Prancis, Kylian Mbappe sumringah apabila pada akhirnya Zinedine Zidane dipercaya menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih kepala Les Bleus usai Piala Dunia 2026.
Mbappe menegaskan, sosok Zidane terlalu besar untuk ditolak oleh siapa pun di sepak bola Prancis.
Dalam wawancaranya bersama L’Equipe, striker Real Madrid itu mengaku tidak ragu jika legenda hidup tersebut dipercaya menukangi tim nasional.
"Bersamanya, tak perlu dipersulit. Dia Zidane, tak ada yang akan menolak. Kalau dia yang melatih, oke. Dia satu-satunya dalam sejarah sepak bola Prancis yang hampir memiliki semua hak,” ujar Mbappe, dikutip Kamis 11 September 2025.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Lampaui Rekor Gol Thierry Henry di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Didier Deschamps Segera Akhiri Era Emasnya
Deschamps sudah memimpin Prancis sejak 2012, dengan pencapaian gemilang seperti juara Piala Dunia 2018, runner-up Euro 2016, dan finalis Piala Dunia 2022.
Akan tetapi pada awal tahun ini, pria berusia 56 tahun itu menegaskan Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Les Bleus.
Mbappe berharap bisa menutup perjalanan Didier Deschamps bersama Timnas Prancis dengan cara terbaik.
"Saya ingin berjuang sekuat tenaga bersamanya. Kalau bisa memberi hadiah perpisahan berupa Piala Dunia, itu akan luar biasa," imbuh Mbappe.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Menggila, Mbappe Bawa Kemenangan Prancis
"Tapi yang terpenting, Piala Dunia adalah Piala Dunia. Kami ingin memenangkannya, bukan hanya karena ini turnamen terakhir Deschamps, melainkan karena ini kompetisi terbesar,” tambahnya.
Zidane Jadi Kandidat Utama Pengganti
Nama Zinedine Zidane semakin santer disebut sebagai kandidat utama pengganti Didier Deschamps.
Mantan pemenang Ballon d’Or 1998 itu sudah tiga tahun meninggalkan dunia kepelatihan setelah menutup periode keduanya di Real Madrid pada 2021.
Meski dikaitkan dengan tawaran besar dari Chelsea, Manchester United, hingga klub Liga Pro Saudi, Zidane diyakini lebih condong menunggu kesempatan menangani timnas Prancis.