JAKARTA, DISWAY.ID – Memasuki pertengahan September 2025, sebagian wilayah Indonesia resmi masuk masa peralihan musim. Fenomena ini ditandai dengan hujan singkat, sporadis, dan deras di sore hingga malam hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk siaga terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, hingga tanah longsor.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan memastikan saluran drainase bersih, serta rutin memantau informasi resmi BMKG,” tegas BMKG dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa (16/9/2025).
BACA JUGA:KPU Akhirnya Batalkan Keputusan Kontroversial soal Dokumen Syarat Capres, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Selasa 16 September 2025: Didominasi Hujan Ringan!
Kenapa Cuaca Ekstrem Muncul?
BMKG menjelaskan ada sejumlah faktor atmosfer yang bikin cuaca di Indonesia makin labil:
- Dipole Mode Index (DMI) negatif (−1,27) → pasokan uap air ke wilayah barat Indonesia meningkat.
- Suhu muka laut hangat → memicu pertumbuhan awan hujan.
- Fenomena MJO & Gelombang Kelvin → masih aktif, memperkuat konveksi awan hujan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
- Outgoing Longwave Radiation (OLR) negatif → tanda aktivitas awan hujan makin kuat.
- Sirkulasi siklonik di Selat Makassar & Samudra Hindia timur Filipina → memicu pertemuan angin (konvergensi) dan meningkatkan potensi hujan deras.
Wilayah Rawan Hujan Lebat
Periode 16–18 September 2025
- Waspada hujan sedang-lebat: Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Lampung, Jakarta, NTB, NTT, Kaltim, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Maluku, Papua.
- Siaga hujan lebat-sangat lebat: Aceh, Kep. Riau, Sumsel, Babel, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Kalbar, Kalteng, Sulbar, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
- Potensi angin kencang: Aceh, Banten, Jabar.
BACA JUGA:Prabowo Naikkan Kuota Rumah Subsidi 350 Ribu Unit, KUR Perumahan Rp130 Triliun
BACA JUGA:Ini Dia Paket Stimulus Ekonomi 2025: Fokus Akselerasi Pertumbuhan dan Penyerapan Tenaga Kerja
Periode 19–22 September 2025
- Waspada hujan sedang-lebat: Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Lampung, Jabar, Jateng, Bali, Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sulut, Sulbar, Maluku, Papua.
- Siaga hujan lebat-sangat lebat: Bengkulu, Jatim, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
- Potensi angin kencang: Jabar.
Imbauan BMKG
BMKG minta masyarakat untuk:
- Siaga cuaca ekstrem – jangan meremehkan hujan singkat yang bisa disertai angin kencang & petir.
- Hindari tempat terbuka & pohon rapuh saat hujan badai.
- Tetap waspada panas terik – gunakan tabir surya & banyak minum karena cuaca bisa berubah cepat.
- Antisipasi bencana hidrometeorologi – banjir, longsor, banjir bandang.
- Pantau info resmi BMKG via situs web, aplikasi InfoBMKG, dan akun resmi @infoBMKG.
Singkatnya, cuaca Indonesia sepekan ke depan perlu diwaspadai, karena hujan deras, angin kencang, bahkan potensi bencana hidrometeorologi. BMKG sudah wanti-wanti, tinggal masyarakat yang harus siap siaga.