Ia kemudian memutuskan pensiun di umur 32 tahun karena cedera lutut. Secata histori, Amorim punya ikatan yang kuat.
Ia kini diyakini akan "ditakdirkan" untuk memimpin klub di tahap selanjutnya.
Di sisi lain United telah menggelontorkan investasi besar-besaran untuk meningkatkan performa tim demi pelatih Portugal itu.
Setidaknya Amorim telah mendatangkan Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko dan Sanne Lammens.
Tapi memang rekrutan-rekrutan ini belum berdampak positif, belum sepenuhnya berjalan sesuai keinginan.
Sekarang pintu keluar itu terbuka lebar, dengan Benfica siap merekrut Amorim.
Ia dinilai cocok dengan filosofi jangka panjang klub, terlebih karena si pelatih punya hubungan yang kuat.
United Tak Boleh Menghalangi Kepergian Amorim
GiveMeSport menyebut, Amorim tampaknya akan didekati Benfica, jika raksasa Portugal itu bersemangat mendatangkannya.
Dan jika rumor tersebut menjadi kenyataan, maka United tidak boleh menghalangi kepergian Amorim.
Ada desas-desus tentang kemungkinan hengkangnya Amorim.
Kinerjanya tak tak diragukan lagi, maksudnya, semua orang tahu sistem dan filosofinya tidak berhasil untuk United.
Amorim, sekali lagi, hanya mampu meraih empat poin dari empat pertandingan pertama di Liga Primer.
Jika Benfica datang mengajukan tawaran untuk jasanya, United harus menerimanya, melepas Amorim.
Di bawah asuhannya, United punya performa yang belum cukup baik setelah menggantikan Erik ten Hag.
Tampaknya, ini adalah waktu yang tepat bagi Amorim pergi. Taktiknya begitu mudah ditembus dalam banyak pertandingan.
Jika kondisi ini terus dipertahankan oleh Amorim, maka mereka akan berada di dasar klasemen Liga Inggris dan bagi klub sebesar United, jelas hal itu nggak begitu bagus.