JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini nama Jenderal TNI Purnawirawan Djamari Chaniago disebut-sebut bakal mengisi posisi Menko Polkam (Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan).
Informasi ini mencuat di tengah publik seiring dengan adanya isu reshuffle kabinet yang akan menduduki jabatan strategis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo usai ditinggalkan oleh Budi Gunawan.
Namun, sampai saat ini Menko Polkam masih dijabat secar ad interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor yang Dikabarkan Jadi Wamenaker Gantikan Noel
Lantas, seperti apa sosok Jenderal TNI Purnawirawan Djamari Chaniago? Simak profilnya di bawah ini.
Profil Jenderal TNI Purn Djamari Chaniago
Djamari Chaniago dikenal sebagai satu dari tujuh perwira TNI AD yang tergabung dalam DKP atau Dewan Kehormatan Perwira.
Lahir di Padang 8 April 1949, Djamari memiliki latar belakang militer yang sangat kuat.
Apalagi, rekam jejaknya yang panjang dan pengalamannya di bidang keamanan jadi alasan utama namanya dipertimbangkan untuk mengisi posisi penting tersebut.
Diketahui, Djamari Chaniago merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1971 dari kecabangan Infanteri Baret Hijau Kostrad.
Di sepanjang kariernya dalam bidang militer, ia telah menduduki berbagai macam posisi kunci yang menunjukkan kapasitas kepemimpinannya serta pengalaman operasional yang luas.
Sederet jabatan penting yang pernah diemban oleh Djamari Caniago mulai dari:
- Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma
- Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat
- Kepala Staf dan Komandan Brigif Linud 18/Trisula.
- Komandan Rindam I/Bukit Barisan
- Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (Bintang Satu)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
- Kepala Staf Umum TNI (Letnan Jenderal)
BACA JUGA:Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR RI, Harta Kekayaan Capai Rp34 Miliar
Selain di bidang militer, Djamari juga sempat mengemban tugas dalam pemerintahan sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI fraksi Utusan Daerah Jawa Barat Periode 1997-1998 dan Fraksi ABRI.
Setelah pensiun, dirinya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang tahun 2015-2016.