Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, program luar angkasa Rusia mengalami kemunduran akibat keterbatasan dana, korupsi, hingga keluhan dari generasi muda insinyur soal manajemen buruk.
Ambisi Rusia kembali mendapat pukulan pada Agustus 2023, ketika misi tak berawak Luna-25 gagal mendarat di bulan dan justru menghantam permukaan.
Optimisme di Era Baru
Bakanov sendiri sebelumnya menjabat sebagai kepala Gonets, perusahaan operator sistem komunikasi satelit Rusia skala kecil yang lebih banyak digunakan untuk kepentingan pemerintah.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 18 September 2025, Buruan Datang ke Lokasi
Dengan pengalamannya, ia bertekad membangun generasi baru insinyur yang mampu menyaingi dominasi SpaceX.
“Yang terpenting, kami harus keluar dari inersia, membuka ruang bagi talenta muda, dan tidak lagi terjebak pada pola lama,” tegasnya.
Jika proyek ini berhasil, Rusia berpeluang merebut kembali sebagian panggung global dalam teknologi antariksa, sekaligus menawarkan alternatif internet satelit dengan kecepatan lebih tinggi bagi pasar internasional.