Serta Bulan Gemilang dan Istimewa (BUMI) setiap tanggal 20 oleh seluruh pihak.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menekankan pentingnya pemilahan sampah organik, anorganik yang bisa didaur ulang, residu, serta limbah B3.
BACA JUGA:Rudy Susmanto Tetapkan 9.756 Formasi PPPK Paruh Waktu untuk Perkuat Layanan Publik Bogor
BACA JUGA:Bali Banjir Parah Akibat Hujan Ekstrem, Ruko-ruko Ambruk: 4 Orang Hilang
Hasil pemilihan dianjurkan dimanfaatkan menjadi kompos, disalurkan ke bank sampah, TPS3R, atau pengrajin daur ulang untuk mengurangi timbulan sampah.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” tandas Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Bogor akan melakukan verifikasi lapangan untuk memilih tiga desa dan kelurahan di tiga kecamatan dengan nilai tertinggi dalam pelaksanaan aksi bersih dan pengelolaan sampah skala RT/RW.
Desa atau kelurahan yang unggul akan memperoleh bantuan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan pada event Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan.
Nantinya koordinator di tiap lokasi wajib melaporkan data kegiatan melalui tautan resmi yang disediakan pemerintah daerah dan mendokumentasikan aksi bersih di media sosial dengan menandai akun resmi WCD Indonesia dan Pemkab Bogor.