"Sekarang di SIAPkerja sudah diketahui jumlah lulusan yang satu tahun terakhir, karena itu terhubung data Kemdiktisaintek. Jadi lulusannya sudah ada, sehingga nanti mereka yang mendaftar, kalau lulusnya memang dalam satu tahun itu sudah ada database-nya di sana," jelas Airlangga.
Para pendaftar akan diminta untuk membuat akun di platform tersebut dan mengisi data mereka.
Profil tersebut akan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
"Teknisnya on demand. Jadi masing-masing orang log in di program Siap Kerja, langsung memasukkan profilnya. Karena kita sudah punya data seluruh mahasiswa yang lulus 1 tahun yang lalu. Jadi sudah ada datanya dari Depdikbud, sudah ada di server," tuturnya.
"Sehingga kalau mereka mendaftar secara on demand, itu sudah bisa di cross-check dengan data yang ada di perusahaan," sambungnya.
Airlangga mengatakan saat ini pemerintah sedang melakukan proses pendataan perusahaan.
BACA JUGA:Mau Magang atau Kerja di Jepang? Biaya Terjangkau, Bisa Bawa Keluarga Setelah 5 Tahun!
Selain perusahaan milik pemerintah, perusahaan swasta juga bisa mendaftar sebagai tempat magang.
"Perusahaan sudah dalam proses pendaftaran sekarang. Sampai tanggal 15. Jadi hampir semua kita undang, baik itu BUMN, perusahaan swasta, seluruh sektor diundang," ungkapnya.