MANDALIKA, DISWAY.ID -- Pembalap pabrikan Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengurungkan target besarnya di Mandalika.
Sejak Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP, Marquez belum pernah menang di sirkuit kebanggan Indonesia ini.
Disway mencatat, saat masih membalap untuk Repsol Honda, Marquez alami highside, kecelakaan paling horor pada 2023.
BACA JUGA:Kondisi Marc Marquez Terkini Usai Kecelakaan Horor di Mandalika
Kecelakaan tersebut memaksa pembalap Spanyol pulang lebih awal untuk menjalani operasi patah tulang.
Terkini, baru di hari pertama, Jumat, 3 Oktober 2025, Marquez terlempar dengan GP25 miliknya.
Tepatnya di tikungan 5 -tikungan tercepat di Mandalika- Marquez kehilangan traksi dari roda belakang GP25 miliknya.
Ia jatuh cukup parah. Bahu kanannya menghantam keras ke aspal.
BACA JUGA:Frustasi di Mandalika, Pecco Bagnaia Punya Masalah yang Aneh
Marquez mengungkap, kondisinya tak begitu buruk. Ia hanya merasakan bahunya kini kaku.
Cengkraman Ban Terlalu Rendah
Pembalap 32 tahun ini menjelaskan mengapa kecelakaan itu terjadi.
Melansir laporan Crash, semua tim MotoGP melakukan kalibari ulang sistem stabilitas dan slide control untuk menyesuaikan karakter ban di Mandalika.
Secara teoritis kecelakaan seperti yang dialami Marquez seharusnya bisa dicegah oleh sistem tersebut.
Namun masalahnya, khusus Mandalika ini, ban yang dibawa oleh Michelin lebih kaku.