Direktur PT Edena Capital Nusantara, Yayang Ruzaldy, menambahkan, operasional lintas negara akan diluncurkan dalam dua tahap.
“Indonesia meluncur pada kuartal IV 2025, disusul Mesir pada kuartal I 2026. Ini memungkinkan perdagangan kredit karbon dan aset digital lintas batas secara real time,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat kerja sama Selatan–Selatan, di mana pasar berkembang saling terhubung langsung tanpa perantara Barat.
Dapat Dukungan Afiliasi PBB
Melalui CEDARE, EDENA memperoleh akses ke proyek karbon terverifikasi pemerintah Mesir.
Jalur langsung ke pasar Saudi, UEA, dan Qatar
Akses ke database lingkungan 30 tahun milik CEDARE yang memperkuat kredibilitas pengembangan pasar karbon
Dengan dukungan institusional tingkat tinggi ini, EDENA Group diposisikan sebagai penghubung keuangan digital antara Asia Tenggara dan Timur Tengah, memperkuat kehadiran Indonesia dalam rantai ekonomi hijau global.