Ia menilai, selain kampanye promosi kesehatan, pemerintah perlu memperkuat regulasi soal konsumsi gula, garam, dan lemak, serta mendorong masyarakat lebih rutin cek kesehatan.
“Perlu mendorong masyarakat untuk rutin skrining kesehatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Wamenkes: Dari 1.072 Laporan Korupsi di Industri Kesehatan, Hanya 5,96 Persen yang Terungkap
Kemarin, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik dr. Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 32 M Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri Kabinet Merah Putih, masa jabatan 2024–2029.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu 8 Oktober 2025 dan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian bunyi sumpah jabatan tersebut.
Usai pelantikan, para menteri dan wakil menteri menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.