"Saya berharap pemulihannya berjalan baik agar bisa tampil melawan Irak. Semoga memungkinkan, tapi kami harus memantau kondisi hari demi hari," jelas pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Indonesia akan meladeni Irak dalam laga yang disebut Kluivert sebagai final lainnya, mengingat pentingnya hasil maksimal untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
"Kami akan berjuang semaksimal mungkin, seperti biasa," kata dia.
Dengan jadwal padat dan tekanan tinggi, absennya Verdonk tentu menjadi pukulan bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Profil Ammar Zoni yang Diduga Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan Salemba
BACA JUGA:Polda Metro Santai Tanggapi Praperadilan Delpedro: Itu Hak Tersangka
Meski begitu, tim pelatih memastikan akan mempersiapkan alternatif terbaik jika sang pemain belum cukup fit untuk laga mendatang.
Tim medis Garuda akan terus memantau perkembangan kondisi Verdonk, dan keputusan akhir soal keterlibatannya kontra Irak akan ditentukan berdasarkan evaluasi harian.
Cedera Calvin Verdonk menambah tantangan bagi Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi laga hidup-mati melawan Irak.
Meski belum pasti tampil, harapan tetap terbuka selama proses pemulihan berjalan positif. Dengan waktu yang sempit, fokus dan strategi cepat akan sangat menentukan nasib Garuda di kualifikasi Piala Dunia.