Oleh karena itu, ia berharap pemerintah tidak hanya berhenti pada pembangunan kembali satu pesantren saja.
"Jangan hanya sekadar menyelamatkan muka negara. Karena kalau hanya satu pesantren yang dibantu, sementara ratusan lainnya tetap berjalan di atas pondasi yang rapuh, tentu itu bukan solusi yang diharapkan," tegasnya.
Langkah pemerintah membangun kembali Ponpes Al-Khoziny dengan APBN diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat keberlanjutan dan keamanan pesantren di seluruh Indonesia, bukan sekadar penanganan pasca-krisis.