JAKARTA, DISWAY.ID - Dengan membawa semangat untuk memperkuat pelaksanaan program makan bergizi gratis, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian turut memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Gotong Royong Makan Bahagia Gratis, yang digelar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Tambora 01, Jakarta Barat, Jumat 10 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menyatakan bahwa program yang dinisiasi oleh Matahari Pagi Indonesia tersebut juga merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka kekurangan gizi.
BACA JUGA:10 Event Jakata Akhir Pekan 11-12 Oktober 2025, Banjir Pameran Buat Ide Pacaran
BACA JUGA:Soal Pemilihan Kapten Timnas U-23, Indra Sjafri: Prosesnya Pakai Polling hingga Tes DNA Talenta
“Kolaborasi itu sangat diharapkan, agar persoalan gizi yang menjadi tantangan itu dapat segera kita pecahkan bersama,” tutur Haryo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Haryo juga menambahkan bahwa pelaksanaan program Makan Bahagia Gratis ini sendiri juga dipercaya dapat memberikan manfaat yang besar kepada anak murid SD Negeri Tambora 01, terutama dalam hal meningkatkan gizi dan tumbuh kembang anak.
Untuk itulah, dirinya sendiri juga menyampaikan bahwa dirinya tidak melihat program Makan Bahagia Gratis ini sebagai saingan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ini bukan buat jadi saingan, tapi untuk mengisi kekosongan wilayah yang belum bisa menyediakan MBG,” tegasnya.
BACA JUGA:Rudy Susmanto Dorong Proyek PSEL Jadi Solusi Cerdas Atasi Masalah Sampah Ramah Lingkungan
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan MPI Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyatakan bahwa kegiatan tersebut juga digelar sebagai bentuk solidaritas nasional.
“Ini merupakan wujud solidaritas nasional. Upaya Presiden untuk memenuhi gizi anak-anak bangsa perlu disambut dengan semangat gotong royong,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dahnil juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bekerja sama dengan kantin sekolah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lingkungan sekitar sekolah dalam mendorong program MBG.
BACA JUGA:Heboh Soal Pertalite Campur Etanol, Pertamina: Tidak Sesuai Fakta!
Menurutnya, dengan semangat solidaritas bisa juga membangkitkan semangat gotong royong, termasuk para pengusaha.
“Jadi prinsipnya adalah mudah-mudahan program makan bergizi gratis itu bisa menumbuhkan semangat solidaritas nasional, dan itu bisa diinisiasi oleh kelompok masyarakat manapun, termasuk para pengusaha,” tutup Dahnil.