Startup ASEAN Mulai Pulih, Indonesia Siap Pimpin Rebound di 2026

Jumat 24-10-2025,15:21 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Menurut KPMG Venture Pulse Q3 2025, nilai IPO exit di Asia hingga akhir kuartal III telah melampaui total sepanjang 2024.

Di sisi pertumbuhan ekosistem, Airalo, startup yang didukung Antler sejak awal berdiri pada tahun 2018, kini sukses menjadi unicorn terbaru dari Asia Tenggara tahun ini.

“Airalo memberi alasan untuk optimistis,” ujar Jussi. “Startup ini menjadi contoh bahwa founder hebat yang membidik pasar global sejak awal bisa membangun bisnis kelas dunia yang berkelanjutan.”

“Minat investor asing perlahan mulai kembali” tambah Agung.

“Ketahanan makro, perbaikan tata kelola, dan generasi founder yang disiplin menjadikan Indonesia pasar yang patut diperhatikan pada 2026.”

BACA JUGA:Mengapa VPS Jadi Solusi Tepat untuk UMKM dan Startup Digital?

Generasi Founder Baru dengan Disiplin Operasional

Seiring valuasi yang kembali stabil, kualitas para founders pun semakin meningkat.

“Founder yang kami temui kini dapat dikatakan sebagai angkatan founder terbaik dalam satu dekade terakhir,” ungkap Salovaara.

“Mereka fokus pada operasi yang disiplin, kebutuhan pelanggan, dan profitabilitas.”

Startup angkatan 2023–2025 menunjukkan unit economics yang sehat, traksi pendapatan awal, dan potensi skalabilitas lintas negara.

BACA JUGA:UD IMPACT Luncurkan Indonesian Entrepreneur Project, Siapkan Startup Hijau Masa Depan

Banyak yang berekspansi global lebih dini dibanding sebelumnya, berbeda dari gelombang terdahulu yang cenderung fokus di market lokal dulu, baru berekspansi.

"Kami melihat tren ini dipimpin oleh startup portofolio Indonesia seperti SPUN, Gapai, dan Match Made," katanya. 

Antler memandang fase baru berambisi “born-global” ini sebagai sinyal kuat bahwa para founder bukan hanya beradaptasi dengan valuasi yang lebih rasional, tetapi juga dengan pasar yang kian terhubung di tingkat regional, menjadikan pertumbuhan berkelanjutan dan skalabilitas sebagai prioritas sejak awal.

BACA JUGA:Startup Fintech RI Buka Akses Saham AS di Filipina, Cuma Butuh Rp 29 Ribuan!

Airalo Pertegas Optimisme Pasar Asia Tenggara

Sebagai salah satu investor early-stage paling aktif di dunia dan Asia Tenggara, posisi Antler di garda depan memberi pandangan unik tentang arah perubahan ekosistem.

Kategori :