KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan

Senin 27-10-2025,18:47 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya memperkuat kerja sama konkret dan memastikan bahwa persaingan di kawasan tetap bersifat konstruktif.

Kepala Negara menegaskan bahwa babak baru kerja sama kawasan ini berlangsung di tengah tantangan global yang kompleks, mulai dari perubahan iklim, gangguan perdagangan internasional, hingga meningkatnya ketegangan geopolitik.

BACA JUGA:Dugaan Mark Up Whoosh, KCIC Tegaskan Terbuka dan Siap Bekerja Sama

BACA JUGA:Pengemudi Lexus Tewas Tertimpa Palem Tumbang di Pondok Indah, Polisi Minta Pengelola Pangkas Pohon Tua

Menurutnya, tantangan tersebut berdampak langsung terhadap kehidupan rakyat di kawasan.

“Bagi Indonesia, hal-hal ini bukanlah risiko yang bersifat abstrak. Inilah tekanan nyata bagi para petani kita, generasi muda kita, dan peran penting yang kita mainkan dalam rantai pasok global,” tegas Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Selain itu, Kepala Negara menyoroti bahwa laporan ASEAN Plus Three Regional Economic Outlook terbaru menunjukkan ketangguhan ekonomi kawasan, namun juga mengingatkan bahwa stabilitas tidak dapat dianggap sebagai sesuatu yang pasti.

BACA JUGA:Kemenkop Kebut Kopdes Merah Putih, Jadi Instrumen Baru Pengendalian Inflasi dan Distribusi Bansos

Karena itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT.

“Indonesia mengakui kontribusi kerja sama trilateral antara Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea bagi seluruh kawasan. Untuk terus menjaga pertumbuhan dan melindungi diri dari guncangan eksternal, pendalaman kerja sama trilateral ini melalui pertemuan puncak dan pertemuan tingkat menteri secara rutin akan sangat penting,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam konteks kerja sama konkret, Presiden Prabowo menyerukan peningkatan ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) untuk menjamin pasokan pangan yang stabil dan memperkuat respons darurat antarnegara melalui pertukaran informasi yang lebih baik.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pelaksanaan penuh APT Cooperation Work Plan (2023–2027) serta penguatan Chiang Mai Initiative Multilateralisation sebagai langkah nyata memperdalam kerja sama ekonomi dan keuangan regional.

BACA JUGA:Saat Pep Guardiola Khawatir Kehilangan Anak Emasnya

Lndonesia, lanjut Prabowo, mendukung penuh pengesahan 'ASEAN Plus Three Leaders’ Statement on Strengthening Regional Economic and Financial Cooperation.

“Biarlah aspirasi ini menjaga relevansi dan pandangan ke depan kita dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi kawasan,” kata Presiden Prabowo.

Kategori :