Sementara itu, berdasarkan Encyclopaedia Britannica menyebutkan jika Halloween kini dipahami sebagai momentum tahunan yang menggabungkan unsur budaya, hiburan, dan sejarah.
Walaupun akar tradisinya berasal dari kepercayaan kuno, perayaan modern lebih menonjolkan sisi kreatif dan sosial, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Di berbagai negara, Halloween juga diadopsi dengan gaya berbeda.
Misalnya, di negara Jepang ada festival bertema cosplay dan parade kostum, sementara di beberapa negara Eropa, perayaan Halloween sendiri menjadi bagian dari acara amal atau penggalangan dana.