Transformasi Pendidikan Digital Merata, Palembang Jadi Contoh Daerah Inovatif

Selasa 28-10-2025,14:17 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Transformasi pendidikan juga berlangsung di SMA Negeri 15 Palembang, yang berlokasi di Jalan Aipda Karel Satsuit Tubun.

Sekolah ini sedang menjalani program revitalisasi ruang belajar dari Kemendikdasmen.

Plt Kepala SMAN 15 Palembang, Elly Nurhasanah, S.Si., M.Pd., menyebut program tersebut mencakup perbaikan tiga ruang belajar, satu ruang OSIS, dan satu ruang kesiswaan.

“Progres revitalisasi sudah mencapai 48 persen. Kami menargetkan akhir Desember 2025 semua rampung,” ujarnya 23 Oktober 2025.

Selama proses revitalisasi, sebagian siswa mengikuti pembelajaran daring bergantian.

BACA JUGA:Jakarta dan Arizona Jajaki Kerja Sama di Bidang Ekonomi hingga Pendidikan

“Kami berharap kegiatan belajar berjalan lancar agar siswa bisa kembali belajar dengan nyaman di ruang yang lebih modern,” tambahnya.

Selain pembangunan fisik, SMAN 15 juga giat dalam digitalisasi pembelajaran. Setiap ruang kelas kini dilengkapi infocus projector, dan proses ujian semester maupun ujian tengah semester sudah berbasis digital

Guru-guru sekolah ini juga aktif mengikuti pelatihan terkait Artificial Intelligence (AI) dan pembelajaran mendalam yang difasilitasi Kemendikdasmen.

“Saya pribadi ikut pelatihan agar terus berkembang dan tidak tertinggal dari kemajuan teknologi,” ujar Elly.

BACA JUGA:Apkasi dan YPAN Dorong Sinergi Daerah dalam Menyelaraskan Program Pendidikan Nasional

Dinas Pendidikan Sumsel: Sekolah Harus Adaptif dan Progresif

Transformasi digital di Palembang tidak lepas dari peran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) yang mendorong sekolah-sekolah agar adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Plt Kepala Disdik Sumsel, Hj. Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd., menegaskan bahwa dukungan dari Kemendikdasmen sangat besar, baik dalam bentuk bantuan fisik maupun peningkatan kompetensi guru.

“Bantuan diberikan berdasarkan data Dapodik sekolah yang diverifikasi langsung oleh kementerian. Sekolah yang memenuhi kriteria akan mendapatkan prioritas revitalisasi,” jelasnya.

Selain revitalisasi fisik, pemerintah juga menyiapkan smartwatch pendidikan yang akan didistribusikan ke sejumlah sekolah di Sumsel.

Perangkat ini akan terhubung dengan laptop dan ponsel, memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis.

Kategori :