JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 15 perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan dari berbagai sektor hadir di Indonesia, mulai dari aplikasi kecerdasan buatan (AI) terbaru, solusi kota cerdas, hingga solusi cloud dan jaringan berkinerja tinggi, lisensi IP, keamanan siber, serta teknologi imersif (XR).
Tekknologi ini hadir dalam Indonesia Technology & Innovation Exo (INTI) 2025 melalui Taiwan Pavilion di Jiexpo Kemayoran.
BACA JUGA:Bertemu Aliansi Ojol, Bung Adian Sepakat Perjuangkan Potongan 10 Persen Bagi Pengemudi
BACA JUGA:Dari Journalist Otomotif ke Puncak Akademik, Meyulut Ide Adopsi Mobil Listrik Lebih Cepat
Dalam pameran tersebut, dikenalkan sejumlah teknologi unggulan dari Taiwan yang sudah diterapkan dalam kehidupan modern.
Teknologi yang turut dikenalkan adalah Himax, yang merupakan sistem berbasis pola urat telapak tangan untuk pemantauan spatial, keamanan akses dan analisis perilaku konsumen.
"Himax Technologies menghadirkan solusi visual cerdas yang menggabungkan efisiensi daya ultra-rendah, kecerdasan buatan, dan keandalan tinggi untuk mendukung transformasi digital di berbagai industri," jelas sales manager business Center V Himax Technologies, Chelsie Lin pada Rabu, 29 Oktober 2025.
"Dengan keahlian mendalam dalam teknologi tampilan dan sensor AI, Himax menjadi mitra strategis bagi pelaku industri global yang membutuhkan sistem pengenalan visual, keamanan biometrik, dan pemrosesan gambar yang presisi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Perayaan 25 Tahun Eskulin, Dua Produk Baru yang Jadi Simbol Energi dan Optimisme Generasi Muda
Kemudian, diteksi dini gempa berbasis AI. Enginer P-Waver, Danny Gho menjelaskan bahwa teknologi ini bisa mendeteksi aktivitas seismik sejak dini dan mengirimkan peringatan cepat ke sistem yang terintegrasi.
“Lewat sistem ini, kita bisa langsung membaca getaran bangunannya. Saya bisa menganalisis dalam hitungan menit. Jadi, kita bisa memastikan bangunan tersebut aman atau tidak,” ujar Danny.
Lalu, Brinno menampilkan kamera time-lapse berdaya rendah untuk perekaman jangka panjang. Ini berguna dalam mendokumentasikan proyek konstruksi, sekolah, dan fasilitas industri.
Ditampilkan juga teknologi agen virtual AI yang dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung dan juga dapat menampilkan potensi avatar AI untuk ritel, layanan publik, dan pemasaran digital.
BACA JUGA:Dukung Industri Modest Fashion Kemendag dan IFC Siap Gelar Jakarta Muslim Fashion Week 2026
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan alat pemasaran digital berbasis teknologi XR yang memungkinkan perusahaan menciptakan ruang virtual untuk menampilkan produk nyata atau membuat avatar virtual guna berinteraksi dengan pelanggan kapan saja dan di mana saja,” ujar Digital Design Manager King One, Willis Lai.