Selain modifikasi cuaca, Pemprov DKI Jakarta juga mengerahkan seluruh pompa yang dimiliki untuk menanggulangi banjir.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta per 17 Oktober 2025, terdapat 560 unit pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile yang disiagakan di lima wilayah kota administrasi.
BACA JUGA:Di Tengah Rencana Kenaikan Tarif, Pramono Sentil Mesin Tap Transjakarta Sering Ngadat!
BACA JUGA:Suplai Air PAM Jaya di 53 Kelurahan Terganggu Dampak Proyek PLN, Pramono Minta Cepat Ditangani
"Selain itu, 3.908 personel pasukan biru Dinas SDA disiagakan di lapangan," ujar Kepala DSDA Ika Agustin Ningrum.
Lebih lanjut Ika mengungkapkan, upaya lain yang dilakukan adalah pengerukan waduk, situ, embung, serta sungai dan saluran penghubung (PHB) untuk meningkatkan daya tampung dan memperlancar aliran air.
Total volume pengerukan hingga pertengahan Oktober mencapai 704.523 meter kubik yang tersebar di 1.788 titik di seluruh wilayah Jakarta.
Dinas SDA juga menurunkan 258 unit excavator dan 449 unit dump truck guna mempercepat proses pengerukan dan pengangkutan sedimentasi.