Mantap! Kinerja Bank Raya Tumbuh Positif di Kuartal III: Optimis Menuju Kinerja Berkelanjutan

Jumat 31-10-2025,15:35 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

Sebagai digital attacker BRI Group, Bank Raya juga terus memperluas adopsi produk digital dengan merangkul berbagai komunitas diantaranya Komunitas Pelari dengan menyelenggarakan Raya Run di Surabaya yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 pelari. Bank Raya mendorong adopsi fitur Saku Bareng di dalam Aplikasi Raya sebagai fitur untuk menabung kolektif bagi komunitas secara transparan.

BACA JUGA:Bank Raya Hadirkan Fitur 'Uang Saku' Dukung Masyarakat Bijak Kelola Keuangan Sejak Dini

Bank Raya juga mengoptimalkan adopsi Saku Bisnis di berbagai cluster komunitas pelaku usaha. Hingga September 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10 ribu pelaku usaha di berbagai kota termasuk di cluster-cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia. 

Secara keseluruhan, hingga September 2025 pengguna Aplikasi Raya tercatat lebih dari 1,6 juta nasabah. Penggunaan transaksi Aplikasi Raya meningkat 45,4% (yoy) dan mencapai 3,8 juta transaksi, dengan digital saving tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau tumbuh 61,4% (yoy).

Pertumbuhan tersebut terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi  yang dikembangkan oleh Bank Raya di Aplikasi Raya yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan digital serta mengelola keuangan sehari-hari.

Sebagai wujud optimalisasi sinergi di ekosistem BRI Group melalui strategi eksploitasi dan eksplorasi untuk perluasan bisnis pada pasar dan ekosistem baru, kami terus mendorong perluasan kredit digital sebagai penopang bisnis berkelanjutan.

Pinang Dana Talangan sebagai salah satu champion product Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas bisnis keagenan sampai dengan Kuartal III/2025 ini berhasil mencatatkan penyaluran sebanyak Rp17,56 triliun atau tumbuh 47,9% (yoy) kepada sekitar 46 ribu agen BRILink dan Agen Gadai. Di kuartal III/2025 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp911,8 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 57,1% (yoy). 

Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk nasabah payroll BRI Group mencatatkan pertumbuhan outstanding sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 79,9% (yoy).

Adapun outstanding produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maksima yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp691,29 miliar atau tumbuh 78,3% (yoy).

BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Raya Tebar Beragam Promo dan Program Loyalty

Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka. 

Pertumbuhan dari sisi Kredit yang berhasil diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi Dana Pihak Ketiga terutama Dana Murah membuat kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga, tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada Kuartal III/2025 sebesar 79,40%, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 85,17%, serta rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 329,20% dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 164,49% diatas ketentuan minimum sebesar 100%.

Selain itu dari sisi permodalan, Perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR sebesar 42,35% dan rasio Tier 1 CAR sebesar 41,55% yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis Perseroan kedepan.

“Pencapaian ini merupakan bukti Bank Raya tetap fokus untuk bertumbuh sebagai bank digital yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik. Dengan situasi yang menantang, kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sambil melihat peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan” Tegas Bagus.

Komitmen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan sebagai Bagian Integral Strategi Bisnis

Bank Raya terus memperkuat komitmen terhadap penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal ini terbukti dari keberhasilan Bank Raya masuk dalam daftar perusahaan Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia untuk periode Juni 2025 - November 2025. Bank Raya masuk menjadi salah satu emiten pilihan investor untuk berinvestasi karena telah menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam segala aktivitas bisnis dan operasional perusahaan.

Langkah tersebut tercermin pada penyaluran pembiayaan kepada UMKM yang menyumbang penyaluran kredit kepada sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang terus terjaga tiap tahunnya. Komposisi pembiayaan yang disalurkan untuk segmen UMKM pada September 2025 sebesar 31,2% terus meningkat apabila dibandingkan Desember tahun 2024 sebesar 30,62%.

Kategori :