Dalam 28 laga terakhir, mereka hanya mencatat lima clean sheet. Kemenangan 2-0 atas Aston Villa memang memutus rentetan 10 laga tanpa nirbobol, tetapi menghadapi Real Madrid jelas tantangan yang berbeda level.
Empat bek utama yang tampil di Anfield tahun lalu kemungkinan besar kembali diturunkan, namun masalah kebugaran masih menghantui.
BACA JUGA:Kylian Mbappe dan Jude Bellingham Jadi Bintang, Real Madrid Permalukan Barcelona di El Clasico!
Conor Bradley, pemain muda yang sempat sukses meredam Mbappe musim lalu, diragukan tampil fit penuh.
Sementara itu, Ibrahima Konaté juga baru pulih dari cedera.
Di bawah mistar, Alisson Becker masih absen, dan posisinya digantikan oleh Giorgi Mamardashvili.
Meskipun kiper asal Georgia itu punya catatan apik kontra Madrid saat masih berseragam Valencia, tekanan bermain di Anfield dalam laga Liga Champions jelas cerita berbeda.
Tahun lalu, Liverpool datang dengan semangat membangun era baru.
BACA JUGA:Waduh! Barcelona Masih Punya Utang Transfer Rp2,8 Triliun, Raphinha Jadi yang Terbesar
Kini, mereka menghadapi ujian terbesar musim ini, bukan hanya untuk membuktikan kekuatan skuad, tapi juga untuk membendung Mbappe yang sedang dalam performa terbaik kariernya.
Jika The Reds ingin mengulangi kenangan manis di Anfield, kuncinya hanya satu, menemukan cara untuk mematikan ancaman Kylian Mbappe, sang penyerang yang dulu diejek, kini menjelma jadi simbol ketakutan bagi setiap lawan.
Alonso: Mbappe Akan Cetak Banyak Gol, Vinicius Tampil Luar Biasa
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan pujian tinggi kepada dua bintang andalannya, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, setelah kemenangan meyakinkan atas Valencia di lanjutan La Liga.
Bagi Alonso, kemenangan ini bukan hanya soal tambahan tiga poin, melainkan juga tentang momen dan atmosfer positif yang berhasil diciptakan timnya.
BACA JUGA:Pesan Berkelas Sergio Ramos ke Kylian Mbappe Jelang Laga El Clasico, Real Madrid Vs Barcelona