Banjir Kemang Terulang, Pramono Turun Tangan Periksa Tanggul Baswedan

Senin 03-11-2025,20:28 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jebolnya Tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan menjadi penyebab kawasan Kemang terendam banjir.

Banjir di Kemang tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025, petang.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan Di Pengungsian Kota Karameh

BACA JUGA:Endri Erawan Bantah Isu 10 Anggota Exco PSSI Setujui Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Curah hujan yang tinggi menyebabkan Kali Penghubung (PHB) tidak mampu menampung debit air hingga menyebabkan Tanggul Baswedan jebol.

Hingga Jumat, 31 Oktober 2025, BPBD mencatat, sebanyak 5 RT di Kelurahan Jati Padang terendam banjir hingga ketinggian air mencapai 40 Cm.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk langsung memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.

"Saya sudah memerintahkan sumber daya air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi," kata Pramono di TIM, Jakarta Pusat pada Senin, 3 November 2025.

BACA JUGA:Mantan Menhub Ignasius Jonan Temui Prabowo di Istana, Bahas Utang Whoosh?

BACA JUGA:Sebanyak 5 GB Data Disita dari Tersangka Bjorkanesia: Kebanyakan Nasabah Bank!

Pramono pun akan mengecek langsung hasil perbaikan Tanggul Baswedan yang jebol tersebut.

"Besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke tanggul Baswedan," pungkasnya.

8 Tanggul di Jaksel Roboh hingga Longsor

Dinas SDA DKI Jakarta mencatat sedikitnya 8 tanggul di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) roboh dan longsor dampak hujan ekstrem pada Kamis, 30 Oktober 2025, malam.

Peristiwa ini disebabkan oleh tingginya debit air di beberapa aliran sungai dan saluran penghubung di kawasan tersebut.

Kategori :