Adapun harga BBM bensin non-subsidi di wilayah Jabodetabek per 1 November 2025 masih sama, yaitu:
- Pertamax: Rp12.200 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.000 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
Kestabilan harga Pertamax Series ini menunjukkan bahwa kenaikan hanya difokuskan pada BBM diesel non-subsidi, seiring dinamika harga minyak mentah global yang lebih memengaruhi biaya produksi bahan bakar jenis tersebut.
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per 1 November 2025
Berikut daftar harga BBM non-subsidi Pertamina terbaru di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua:
-
Aceh
Pertamax Rp12.500 | Pertamax Turbo Rp13.400 | Dexlite Rp14.200 | Pertamina Dex Rp14.500
-
Sumatera Utara
Pertamax Rp12.500 | Pertamax Turbo Rp13.400 | Dexlite Rp14.200 | Pertamina Dex Rp14.500
-
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali
Pertamax Rp12.200 | Pertamax Green 95 Rp13.000 | Pertamax Turbo Rp13.100 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200
-
Kalimantan dan Sulawesi
Rata-rata Pertamax Rp12.500–Rp12.800 | Pertamax Turbo Rp13.400–Rp13.700 | Dexlite Rp14.200–Rp14.500 | Pertamina Dex Rp14.500–Rp14.800
-
Papua dan Maluku
Pertamax Rp12.500 | Dexlite Rp14.200 | Pertamina Dex Rp14.500
(Detail lengkap harga di setiap provinsi dapat dilihat melalui laman resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina.)
Penyesuaian Berdasarkan Harga Pasar Dunia
Sebagai BBM non-subsidi, harga Dexlite dan Pertamina Dex bersifat fluktuatif mengikuti harga minyak global. Pertamina secara berkala melakukan evaluasi untuk memastikan harga jual tetap sesuai dengan harga pasar dan formula pemerintah.
Kenaikan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara biaya produksi, harga minyak mentah dunia, dan stabilitas pasokan BBM di dalam negeri.