JAKARTA, DISWAY.ID - Rumah Sakit (RS), Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan dua jenazah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid kepada pihak keluarga.
Diketahui bahwa pria berusia 24 tahun dan 23 tahun terbakar di gedung Astra Credit Companies (ACC), Kecamatan Kwitang, Jakarta Pusat pada saat terjadinya kerusuhan para demonstran, Kamis, 30 Oktober 2025 lalu.
BACA JUGA:Ekspresi Pramono saat Sambangi Lokasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Prihatin Tak Banyak Bicara
BACA JUGA:Prabowo Resmi Lantik Komite Reformasi Polri, Ada Otto Hasibuan di Dalam Tim
"Setelah solat Jumat kita akan menyerahkan dua jenazah ini dan sudah disiapkan dari pihak rumah sakit kepada penyidik kemudian ke pihak keluarga," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam di RS Polri Kramat Jati pada Jumat, 7 November 2025.
Penemuan tersebut ditemukan oleh Tim Inspeksi PT QIES (vendor) tengah memeriksa di dalam gedung yang tepatnya dilantai dua untuk memastikan bahwa ruangan yang terbakar dapat digunakan kembali.
Choirul menekankan bahwa kedua kerangka tersebut merupakan korban kebakaran bukan jasad dari pembunuhan
BACA JUGA:54 Orang Terluka, Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Dilarikan ke RSI Cempaka Putih dan Yarsi
Selain itu, letak dari kedua kerangka ini kata Choirul berdekatan hanya berjarak sekitar 1 sampai 2 meter.
"Bukan, yang bersangkutan adalah terperangkap gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan," tekan dia.
Sementara Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumi Hastry Purwanti mengungkapkan bahwa lewat hasil pemeriksaaan, pihaknya dapat mengidentifikasi temuan dua kerangka Reno Farhan.
"Dua kerangka itu teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid," sebut Sumi.
BACA JUGA:2 Pucuk Senjata Ditemukan di Lokasi Ledakan SMA 72 Kelapa Gading
Sumi menjelaskan, kedua kerangka itu teridentifikasi setelah pihak Labdokkes mengambil sampel DNA dari keluarga kedua korban.
Adapun, pihak kedokteran juga menemukan sejumlah perhiasan pada salah satu kerangka yang identik dengan perhiasan digunakan Muhammad Farhan.