JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf akan memberikan bantuan kepada para korban kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Kepala Gading, Jakarta Utara.
Pemberian bantuan diberikan pemerintah melihat jumlah korban yang tidak sedikit, sekiranya 15 para siswa-siswi ledakan SMAN 72 Jakarta.
BACA JUGA:KPAI: Kuat Dugaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Terpapar Konten Kekerasan di Media Sosial
BACA JUGA:LPSK Beri Perlindungan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Bantuan tersebut tidak hanya diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemsos), tetapi pemerintah pusat dan daerah juga akan menyalurkan bantuan kepada para korban.
"Oh iya jelas, jadi kalau banguan pasti nanti diberikan baik oleh pemerintah daerah ataupun pusat," ucap Gus Ipul sapaan akrabnya di Jakarta pada Sabtu, 8 November 2025.
Disisi lain, Kemsos juga akan memberi dampingan berupa trauma healing atau pun rehabilitasi sosial terhadap para korban.
"Kami dari Kementerian Sosial dengan indeks yang kami mikiki tentu kita akan berikan pendampingan secara menyeluruh," kata dia.
BACA JUGA:Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, 29 Masih Dirawat
Gus Ipul juga memastikan bahwa Kemsos akan dibebaskan dari biaya rumah sakit bagi para korban.
"Jelas geatis itu, pasti pemerintah akan membantu," pungkas Gus Ipul.
Diketahui bahwa ledakan tersebut terjadi ketika para siswa dan guru hendak melaksanakan solat Jumat di lingkup sekolah SMAN 72 Jakarta.
Sekolah SMAN 72 Jakarta sendiri berdampingan dengan Markas Koarmada I, Angkatan Laut (AL).
Ledakan tersebut terdengar dua kalo, berawal di dalam masjid menjelang iqomah ibadah jumat yang dilakukan pelaku menggunakan bom rakit.