RS Islam Cempaka Putih: Sebagian Besar Korban Ledakan SMAN 72 Alami Gangguan Pendengaran Serius

Sabtu 08-11-2025,16:26 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dampak fisik dari ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, mulai terungkap.

Direktur Utama (Dirut) RS Islam Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, mengungkapkan bahwa mayoritas korban yang dirawat di rumah sakit tersebut mengalami masalah pendengaran.

Dr. Pradono Handojo menyatakan bahwa dua pertiga (2/3) dari total korban yang ditangani di RS Islam Cempaka Putih mengalami gangguan pada pendengaran mereka.

Keluhan utama ini diduga disebabkan oleh gegar suara (acoustic trauma) akibat dentuman keras ledakan yang terjadi di lingkungan masjid sekolah saat pelaksanaan salat Jumat, Jumat 7 November 2025.

"Dari total korban yang kami rawat, sekitar dua per tiga mengeluhkan adanya gangguan pendengaran. Ini sedang kami tangani secara intensif oleh tim dokter spesialis THT kami," jelas dr. Pradono saat konferensi pers, Sabtu 8 November 2025.

Lebih lanjut, Dr. Pradono Handojo mengungkapkan bahwa kondisi terkini ruang IGD RS Islam Cempaka Putih sudah bersih dari korban ledakan SMAN 72 Jakarta.

Akan tetapi, masih ada 14 orang lagi yang masih rawat inap karena dalam tahap menjalani pengobatan."Sampai saat ini, tadi jam 9, IGD kami sudah kembali clear.

Tidak ada lagi pasien di IGD yang merupakan pasien korban dari SMA 72. Saat ini pasien yang sudah pulang ada 29 dan saat ini yang diranap tadi ada 14 orang," tuturnya.

Perhatian Serius pada Pemulihan Jangka PanjangTemuan ini memberikan perhatian serius terhadap proses pemulihan jangka panjang para siswa korban.

Gangguan pendengaran, meskipun awalnya mungkin terasa ringan, berpotensi memengaruhi konsentrasi belajar dan kualitas hidup siswa jika tidak ditangani dengan baik.

Selain cedera fisik, korban juga terus menjalani pendampingan psikologis, mengingat KemenPPPA telah mengerahkan tim psikolog untuk membantu pemulihan trauma.

Pihak berwenang masih terus mendalami penyebab dan motif di balik ledakan tersebut, sementara fokus utama saat ini adalah memastikan semua korban mendapatkan perawatan terbaik agar bisa segera pulih dan kembali beraktivitas normal.

Kategori :