JAKARTA, DISWAY.ID-- Arif Satria siap melepas jabatannya sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) usai dilantik menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Ya, harus diganti," kata Arif di Istana Negara Jakarta, Senin, 10 November 2025.
BACA JUGA:Murni Penghormatan! Istana: Gelar Pahlawan Marsinah Tak Ada Hubungan dengan Penyelidikan Hukum 1993
BACA JUGA:NHM Revitalisasi Masjid dan Salurkan Air Bersih untuk Warga Kao Barat
Meski demikian, Arif mengaku hingga saat ini dirinya masih belum diberhentikan sebagai Rektor IPB.
Namun berdasarkan aturan di IPB, Arif menjelaskan dirinya harus melepas jabatan rektor apabila bertugas di pemerintahan.
"Ya sampai hari ini kan masih, belum diberhentikan," tuturnya.
"Aturan yang ada di IPB, saya harus melepas jabatan rektor IPB karena tugas di sini," sambung Arif.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
BACA JUGA:KPK Bawa Sekda Riau dan Kabag Protokol usai Geledah Kantor Gubernur Riau
Selain itu, Prabowo juga melantik Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN
Pelantikan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 123/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
Pelantikan itu ditandai dengan pengucapan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto yang kemudian diikuti oleh peserta yang dilantik.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.