Saat Debut Mike Rajasa Hoppenbrouwers Membuat Nova Arianto Puas

Selasa 11-11-2025,12:27 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tak bisa menyembunyikan rasa puasnya setelah melihat penampilan Mike Rajasa Hoppenbrouwers dalam laga debutnya melawan Honduras di ajang Piala Dunia U-17 2025.

Kiper muda berdarah Indonesia-Belanda itu tampil penuh percaya diri saat Garuda Muda menang 2-1 atas Honduras di Aspire Academy, Doha, Senin (10/11/2025).

Mike menjadi starter menggantikan Dafa Algasemi, yang sebelumnya selalu turun di dua laga awal fase grup.

BACA JUGA:AJAIB! Facundo Garces Masih Dipertahankan Alaves Meski Terseret Skandal Naturalisasi Malaysia, 7 Pemain Siap Gugat FAM

“Mike memang salah satu pemain yang sesuai dengan skema permainan yang kita bangun. Kami sudah melihat potensinya sejak di Bulgaria dan Bali. Ia punya kualitas yang sangat baik,” ujar Nova usai pertandingan.

Selama 90 menit, Mike tampil tanpa grogi. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan Garuda Muda hingga peluit panjang berbunyi.

Pelatih berusia 45 tahun itu menilai, dengan usia masih 16 tahun (kelahiran 2009), Mike punya masa depan panjang bersama Timnas kelompok umur Indonesia.

“Dengan usia yang masih sangat muda, Mike masih bisa tampil di ajang Piala Asia dan Piala AFF U17 ke depan. Harapan saya, dia bisa terus berkembang. Saya bersyukur dia tampil sangat bagus hari ini,” tambah Nova.

Namun kemenangan atas Honduras harus dibayar mahal. Putu Panji, sang kapten, kembali mengalami cedera kepala usai duel udara di babak kedua.

BACA JUGA:Debut Sensasional Mike Rajasa di Timnas Indonesia U-17 Bikin Honduras Kewalahan, Kiper FC Utrecht Bikin Kagum Komentator Piala Dunia

“Saya belum dapat update terbaru soal kondisi Panji. Tapi memang sebelumnya saat lawan Brasil dia juga sempat benturan di kepala, dan kali ini terjadi lagi. Saat ini dia masih menjalani observasi medis,” jelas Nova.

Meski menang, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak 32 besar masih tipis.

Garuda Muda kini berada di posisi kesembilan dalam klasemen mini tim peringkat ketiga terbaik, dengan tiga poin dan selisih gol -5.

Agar bisa lolos, Indonesia membutuhkan hasil ekstrem di grup lain. Misalnya, Arab Saudi kalah 0–6 dari Mali, atau Paraguay tumbang telak dari Irlandia.

“Kami sudah memberikan yang terbaik. Sekarang tinggal menunggu hasil akhir dari grup lain,” tutup Nova.

Kategori :