JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional 2025, UNICEF bersama Kimberly-Clark Softex, Kimberly-Clark Foundation, dan Project HOPE resmi meluncurkan inisiatif besar senilai Rp74 miliar.
Program berdurasi dua hingga tiga tahun ini bertujuan memperluas akses layanan kesehatan bagi lebih dari 4 juta perempuan, anak perempuan, dan bayi di Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya global untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan, yang hingga kini masih menjadi isu mendesak di seluruh dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tujuh detik terdapat seorang perempuan atau bayi yang kehilangan nyawa saat atau setelah melahirkan.
Selain itu, sekitar 500 juta perempuan dan anak perempuan di dunia masih mengalami keterbatasan akses terhadap edukasi dan fasilitas yang memadai untuk kesehatan menstruasi.
Laporan Forum Ekonomi Dunia menegaskan bahwa investasi pada kesehatan perempuan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga berdampak besar terhadap kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Fokus pada Edukasi, Kesehatan Ibu, dan Dukungan Mental
Program ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa banyak anak perempuan dan ibu muda di Indonesia masih menghadapi keterbatasan informasi dan fasilitas kesehatan.
Satu dari empat anak perempuan di Indonesia mengalami menstruasi pertama tanpa pengetahuan yang cukup, sementara 35 persen remaja perempuan menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Selain itu, kehamilan dini dan angka kematian bayi juga masih menjadi tantangan besar, dengan 18 dari setiap 1.000 remaja perempuan berusia 15–19 tahun tercatat telah melahirkan pada 2024.
“Kami selalu berupaya memimpin dengan kepedulian. Nilai We Care menjadi bagian penting dari budaya perusahaan kami — tidak hanya bagi karyawan, tetapi juga bagi komunitas di mana kami beroperasi,” ujar Dmytro Badyvskyi, Vice President & Managing Director Kimberly-Clark Softex Indonesia.
Ia menambahkan, kemitraan strategis dengan UNICEF dan Project HOPE akan memperluas dampak positif perusahaan melalui berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan perempuan dan bayi di berbagai wilayah, termasuk Tangerang, Bandung, Sidoarjo, Banyuwangi, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Rp74 Miliar untuk Program Kesehatan Perempuan dan Bayi
Pendanaan sebesar Rp74 miliar ini akan difokuskan pada komunitas dengan kebutuhan tinggi di sejumlah daerah prioritas.
Kegiatan utama program meliputi:
Edukasi kesehatan menstruasi dan penghapusan stigma sosial terhadap remaja perempuan.