JAKARTA, DISWAY.ID-- Dunia reli Indonesia kembali bergemuruh, setelah hampir tiga dekade vakum dari ajang internasional, Indonesia Rally Team (IRT) resmi mengumumkan kembalinya mereka ke panggung dunia melalui Shannons Adelaide Rally 2025 yang digelar di Australia Selatan.
Momen bersejarah ini menandai kebangkitan semangat reli nasional sekaligus mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah motorsport global.
BACA JUGA:Mantap! BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025
Kehadiran IRT kali ini menjadi simbol kebangkitan dan kebanggaan bangsa. Pada masa kejayaannya antara tahun 1992 hingga 1997, tim reli Indonesia kerap mengibarkan bendera Merah Putih di lintasan-lintasan bergengsi seperti Rally Australia dan Rally New Zealand.
Kini, setelah hampir 30 tahun, tim ini kembali dengan semangat baru, visi modern, serta tekad kuat untuk menempatkan Indonesia kembali di peta reli dunia.
Kombinasi ini dianggap sebagai perpaduan sempurna antara pengalaman, profesionalisme, dan semangat regenerasi.
Kehadiran nama-nama muda seperti Ryan Nirwan dan Moreno Dzaky menjadi simbol kesinambungan dan harapan baru bagi masa depan reli Indonesia.
BACA JUGA:Viral Cerita Dokter Tangani Rahim Copot di Garut, Bikin Takut Gen Z
BACA JUGA:Profil Ribka Tjiptaning, Politisi PDIP yang Dilaporkan ke Polisi Soal Soeharto
Kembalinya IRT mendapat dukungan solid dari berbagai mitra besar, di antaranya Pertamina, Bank BRI, Bros Wellness Club, Atrox, Persita, Goodfix, Belkote, BRM, RFT Motorsport, dan 73 Garage.
Dukungan ini bukan hanya sekadar sponsorship, melainkan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong ekosistem motorsport Indonesia agar tumbuh lebih maju dan kompetitif secara global.
Sebagai leader program, Rifat Sungkar menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia Rally Team bukan sekadar mengejar prestasi podium.
"Kami tidak hanya ingin bertanding, tapi ingin membangkitkan semangat reli Indonesia. Ini tentang membangun ekosistem yang lebih kuat, profesional, dan berkelanjutan. Kami ingin generasi muda melihat bahwa Indonesia bisa kembali bersaing di level dunia," ujar Rifat.
BACA JUGA:Polisi Telusuri Dugaan Pelecehan oleh Kepala SPPG Jatiasih, Korban Didampingi Psikolog Forensik