Sebanyak 50 unit akan mulai didirikan. Jumlahnya sewaktu-waktu dapat bertambah sesuai kebutuhan para penyintas tanah longsor.
Pekerjaan awal akan dimulai sejak Sabtu, 22 November 2025 melalui penyediaan material dan pembukaan lahan.
Sementera untuk proses konstruksi secara resmi dijadwalkan pada hari Senin, 24 November 2025.
Pemerintah daerah juga telah melakukan pendataan warga terdampak dan mereka yang tinggal di zona rawan. Mereka inilah yang nantinya diprioritaskan untuk menempati huntara.
BACA JUGA:Heboh DC vs Pria Debat Dituding Pakai Mobil Barang Bukti Polsek: Bapak Saya Propam!
Setelah seluruh huntara selesai dan digunakan, BNPB berencana melanjutkan pembangunan hunian tetap di lokasi yang tidak jauh dari kawasan tersebut.
"Kelak, ketika hunian tetap telah berdiri dan warga mulai menempatinya, bangunan huntara akan dialihfungsikan sebagai dapur bersama ruang yang diharapkan menjadi titik kumpul baru, tempat pemulihan dan kebersamaan tumbuh kembali," pungkas Abdul Muhari.