Bogasari Flour Mills Operasikan PLTS Kedua

Rabu 26-11-2025,07:55 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Dalam upaya pengelolaan energi,  upaya yg sudah dilakukan Bogasari adalah dengan menerapkan sistem management energi ISO 50001 : 2018 yang secara berkelanjutan melakukan upaya penghematan energi di setiap lini produksi, membeli energi bersih dari PLN dalam bentuk renewable energy certificate (REC) dan transisi energi mulai dari bahan bakar fosil menjadi natural gas dan elektrifikasi peralatan.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakata Hari ini Rabu, 26 November 2025: Jaksel dan Jaktim Hujan Ringan

BACA JUGA:JMSI Targetkan Media Kreatif dan Kemitraan Sehat dengan Lembaga

"Kedepannya terkait energi, Bogasari akan meningkatkan penggunaan energi bersih dengan meningkatkan pembelian REC, ucap Erwin. 

Inisiatif lain yang dilakukan adalah konservasi sumber daya air dengan melakukan pemanenan air hujan (rain harvesting) dengan kapasitas daya tampung air 3 ribu meter kubik (3000 m3) atau 3 juta liter dan mengolah air laut menjadi air tawar dengan teknologi SWRO (sea water reverse osmosis).

Sistem SWRO Bogasari dipasang tahun 2016 dan memiliki kapasitas 1.000 m3 per hari di Pabrik Jakarta dan 750 m3 per hari di Surabaya. 

Dengan demikian, Bogasari dapat memperoleh 250.000 m3 air per tahun untuk mendukung keperluan produksi dan nonproduksi.

Program lainnya adalah mengolah limbah cair domestik guna dipakai kembali sebagai air flushing toilet.

BACA JUGA:Ketum PKPI Sebut Organisasinya ‘Anak Kandung’ Kemenkum Pada Inagurasi Angkatan Pertama 2025

BACA JUGA:Dahlan Iskan Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina JMSI, Diharapkan Jadi Contoh dan Inspirasi Dunia Media

Dalam penurunan Emisi CO2e, Bogasari juga mengganti bahan bakar boiler dan forklift dengan natural gas serta melakukan penghijauan yang dapat menyerap emisi, tambah Andry. 

Kategori :