Harapannya, pengetahuan ini dapat mempercepat perbaikan proses, memperkuat industri bahan bangunan, dan menyediakan perumahan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Industri Tekstil: Menuju Rantai Produksi Global
Elis Masitoh mengapresiasi penyelenggaraan International Textile Expo (INTEX) sebagai bagian dari Homelife Series 2025. Beliau menekankan peran strategis Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sebagai sektor prioritas yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Meskipun terdampak perlambatan global, Industri TPT Indonesia terus menunjukkan kinerja positif, termasuk melalui dorongan modernisasi permesinan berbasis Industri 4.0 (IoT, AI, Big Data, dll.).
"Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar, tetapi harus menjadi mitra bisnis dan bagian dari rantai produksi global," tegas Ibu Elis, berharap pameran ini dapat membuka peluang kerja sama dan memperkuat transfer teknologi.
BACA JUGA:Oknum Penyidik KPK Dilaporkan ke Bareskrim, Dituding Salahi Prosedur Penyitaan Aset!
BACA JUGA:Fakta-Fakta Video Syur Inara Rusli dan Insanul Fahmi Durasi 2 Jam, Virgoun Diduga Bongkar Akses CCTV
Senada, Roy N. Mandey dari AGRA menambahkan bahwa Homelife Indonesia Series tidak hanya menarik investasi, tetapi juga menjadi pintu penting untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar global.
Sebagai penyelenggara, Larissa Zhou menyampaikan terima kasih atas kolaborasi berbagai pihak yang membuat acara ini menjadi platform nyata untuk memperkuat hubungan dagang dan peluang bisnis baru di Indonesia.
Program Khusus untuk Koneksi Bisnis yang Lebih Efektif
Untuk memaksimalkan peluang bisnis, Homelife Indonesia Series 2025 menyelenggarakan tiga program pendukung utama:
1. Business Matching Program: Pertemuan terjadwal antara exhibitor dan buyer potensial untuk negosiasi langsung.
2. VIP Networking Session: Sesi eksklusif untuk membangun hubungan strategis dan kemitraan jangka panjang lintas sektor.
3. Program Kolaborasi dengan Asosiasi & Komunitas Industri: Berbagai aktivitas untuk transfer pengetahuan dan sinergi antar pelaku usaha.