"Latihan dulu. Harus bisa naik sepeda dulu. Kalau mau naik motor harus punya peralatan safety, terus latihan motornya juga harus bagus," jelas Varo di sela-sela Yamaha Cup Race 2025 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya pada Sabtu, 29 November 2025.
Di balik kegigihan Varo, ada peran besar sang ayah. Menyadari risiko besar dunia balap, sang ayah tetap memberi restu dan dukungan penuh.
Bahkan, ia rela mengorbankan tabungan masa tua untuk membiayai pendidikan balap Varo di Italia. Keyakinannya muncul dari konsistensi dan kedisiplinan Varo yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dengan dorongan keluarga dan latihan intensif, Varo Mario kini menjadi salah satu talenta belia Indonesia yang patut diperhitungkan di dunia balap motor.
Perjalanannya masih panjang, namun tekad kuatnya menunjukkan bahwa mimpi besar bisa dimulai sejak langkah kecil, bahkan di usia tujuh tahun.