Platform Mebiso menggunakan teknologi AI untuk membantu pemilik usaha melindungi mereknya secara real-time, mulai dari analisis risiko sebelum pendaftaran, pemantauan potensi pelanggaran, hingga proteksi terhadap peniruan merek.
Beberapa layanan unggulan yang mendukung keberhasilan Mebiso antara lain: Mebiso AI Trademark Analyzer, pengguna dapat menganalisis risiko serta peluang keberhasilan pendaftaran merek sebelum proses dimulai; Proteksi Merek memberikan notifikasi melalui WhatsApp ketika terdeteksi indikasi peniruan merek, sehingga pemilik usaha dapat mengambil tindakan lebih cepat; Monitoring Merek membantu memantau proses pendaftaran merek yang dikirimkan notifikasi melalui WhatsApp.
Melengkapi ekosistem perlindungan ini; Mebiso Image Protection memungkinkan pemilik usaha melindungi aset visual berbasis gambar agar tetap aman dari penyalahgunaan.
BACA JUGA:Ekspor Lada RI Bernilai Tambah Indonesia Naik 23%, Brand Ini Berkibar di IPC 2025
Dalam tiga tahun terakhir, Mebiso mencatat bahwa 96% dari jutaan merek yang menggunakan AI Trademark Analyzer kini telah resmi terlindungi, menegaskan efektivitas solusi berbasis AI yang mereka hadirkan.
Iwan Setiawan, CEO Marketeers, turut memberikan apresiasi.
"Selamat kepada Mebiso atas pencapaiannya. Mebiso telah membangun platform inovatif yang dirancang untuk membantu pelaku usaha, khususnya UMKM, melakukan pendaftaran merek secara lebih cepat, mudah, dan terjangkau. Dengan dukungan teknologi AI, platform ini tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga memberikan rekomendasi cerdas terkait kelayakan dan keamanan merek," tuturnya.