JAKARTA, DISWAY.ID - SPPG Dapoer Rahayu di Pulo Gebang, Jakarta Timur tidak hanya sekedar dapur memproduksi makanan semata, namun juga dapur inklusivitas sekaligus menciptaan lapangan kerja untuk warga sekitar.
SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Dapoer Rahayu kini telah berhasil menyerap puluhan tenaga kerja baru yang terus berkembang dalam pelaksanaan program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala SPPG, Faris Alaudin mengatakan bahwa Dapoer Rahayu menyerap hingga 47 karyawan yang bekerja dari berbagai usia, mulai dari Gen Z hingga berusia 35 tahun ke atas.
"Untuk di dapur SPPG itu terdiri dari 47 karyawan yang tersebar di sekitaran ruang lingkup SPPG Pulau Gebang Dapur Rahayu. Artinya secara kalkulasi 47 orang ini sudah terbantukan dengan adanya SPPG untuk bisa berkarya dan berkreasi untuk memajukan dan mendukung program dari Bapak Presiden," kata Faris kepada Disway.Id, Senin 1 Desember 2025.
BACA JUGA:Ada Reuni 212, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Sekitar Monas
"Untuk rekrutmen sebenarnya kita terbuka dengan seluruh usia ya artinya beberapa elemen kita tidak membatasi selagi dia memiliki kemampuan untuk di bidangnya. Dan untuk rata-rata di SPPG Pulau Gebang 5 itu terdiri dari Gen Z dari umur 18 sampai 30 tahun. Ada juga dari generasi milenial dari umur 35 sampai 45 tahun," tambahnya.
Tak Hanya Serap Tenaga Kerja, Rangkul Mitra Pemasok Sayuran Lokal
Selain menyerap puluhan tenaga kerja dari berbagai usia, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga berdampak domino positof terhadap UMKM (Usaha Menengah, Kecil, Mikro) lokal karang taruna pemuda di Pulo Gebang.
Aryadi Fauzan selaku UMKM Karang Taruna Supplier Sayur SPPG Dapoer Rahayu mengaku bahwa keterlibatan pemasok sayuran sangat positif, terutama dalam keterlibatan para pemuda setempat untuk memajukan usahanya.
Para UMKM tersebut, kata Aryadi semakin semangat untuk bekerja dan memilih kualitas sayuran yang bagus untuk bisa diolah menjadi makanan bergizi untuk para penerima manfaat.
BACA JUGA:Bank Banten Dukung HPN 2026 dan Tandatangani MoU dengan PWI Banten
BACA JUGA:Jay Idzes Bantu Timnas U22, Bintang Muda Como Setuju Bela Indonesia
"Terkait dengan UMKM tersebut, kita itu melibatkan teman-teman pemuda di sekitar kelurahan Penggilingan untuk support. Dalam hal ini mungkin support dapur MBG.
"Dan kita juga menjamin bahwa, sekali lagi, semua produk yang kita supply itu adalah produk yang terbaik. Terbaik dan berkualitas dan untuk penyerapan tenaga kerjanya sih kita masih melibatkan di internal kita," ujar Aryadi.
"Internal kita itu, kalau saya sendiri sih, saya termasuk 30 tahun ke atas. Tim kita itu rata-rata masih ABG, kelahiran tahun 2000-an. Ada Ayu sebagai sekretaris kita, Tamara dan teman-teman yang lainnya yang membantu men-supply kita di dapur," pungkasnya.