Argumen Menko Airlangga
Di sisi lain, Menko Airlangga sendiri menjelaskan bahwa keputusan untuk meniadaan pemberian insentif untuk kendaraan listrik sendiri dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan pasar kendaraan listrik selama dua tahun ini.
Dalam hal ini, dirinya menjelaskan bahwa kini sudah ada mobil listrik yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta. Selain itu, sejumlah mobil listrik yang dijual di Indonesia dirakit juga di tanah air.
Dengan perkembangan ini, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa sesuai dengan permintaan Presiden RI Prabowo Subianto, dana insentif tersebut nantinya rencananya akan dialihkan menjadi dana pembangunan pabrik kendaraan bermotor.
"Hasilnya sudah nyata, Kalau kita lihat harganya tahun ini relatif yang di bawah Rp 300 juta sudah banyak. Mungkin dana itu (insentif) bisa dialihkan untuk membangun pabrik nasional," tutur Menko Airlangga.