TAPANULI, DISWAY.ID – Upaya pemulihan pascabencana di Tapanuli Tengah menunjukkan progres cepat. Personel Search and Rescue (SAR) Batalyon A Sat Brimob Polda Sumut merampungkan perbaikan darurat Jembatan Halangan, Kecamatan Pandan, hanya dalam waktu tiga hari.
Akses vital yang menghubungkan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pun kembali normal.
Perbaikan dilakukan saat personel tengah melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di wilayah bencana.
BACA JUGA:Jojo Matangkan Persiapan Menuju BWF World Tour Finals 2025, Targetnya Juara!
Instruksi perbaikan mendadak dari Kapolri Jenderal Polisi—yang disampaikan melalui Dankor Brimob Polri Komjen Pol Ramdani Hidayat—langsung ditindaklanjuti oleh Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar Kadoli.
“Target utama adalah memulihkan akses yang sempat terputus dan menghambat distribusi logistik serta aktivitas masyarakat,” kata Kompol Mukhtar di lokasi.
Setibanya di lokasi, personel Brimob bekerja bersama instansi terkait dan warga. Pasir dimasukkan ke dalam karung besar, diangkut menggunakan kapal masyarakat, lalu digunakan untuk menimbun sisi kiri dan kanan jembatan.
Truk angkut bergerak tanpa henti melakukan pengurukan tanah. Seluruh pekerjaan berlangsung siang dan malam dengan koordinasi ketat.
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” ujar Mukhtar.
Dalam tiga hari, seluruh struktur darurat dituntaskan 100 persen. Jembatan kembali bisa dilintasi kendaraan roda dua hingga angkutan logistik.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, menyampaikan apresiasinya atas kerja cepat jajaran Brimob.
“Pemulihan akses Jembatan Halangan merupakan langkah krusial bagi masyarakat Tapanuli. Kami mengapresiasi personel Brimob yang bekerja tanpa henti bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Pemulihan ini tidak hanya memulihkan transportasi, distribusi bantuan, dan aktivitas ekonomi, tetapi juga menunjukkan kehadiran Polri pada situasi genting. Polda Sumut memastikan dukungan terhadap masyarakat terdampak terus berlanjut.
Dengan pulihnya akses, aktivitas warga mulai kembali normal dan distribusi logistik bergerak lagi. Perbaikan cepat ini menjadi bukti bahwa Polri hadir dan bekerja dalam situasi yang paling dibutuhkan masyarakat.