Perkuat Penanganan Bencana, Pemerintah akan Datangkan 200 Helikopter Mulai Januari 2026

Jumat 05-12-2025,22:30 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah mulai mendatangkan 200 helikopter untuk menangani bencana di Indonesia. Rencananya, 200 helikopter itu akan didatangkan mulai Januari 2026.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa saat ini 50 helikopter telah dikerahkan ke wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Cara Mudah Belanja di Alfagift Pakai Indodana PayLater, Ada Diskon Hingga 50%

BACA JUGA:Inovasi Pupuk Indonesia Grup dalam Mendukung Swasembada Pangan Borong 32 Penghargaan di Ajang TKMPN 2025

“Beberapa bulan atau beberapa tahun lalu, mungkin tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter. Tapi sekarang rakyat melihat alat-alat negara segera hadir,” kata Presiden dalam sambutannya di puncak HUT Partai Golkar, Jumat, 5 Desember 2025.

Prabowo mengatakan minggu ini terdapat 5 helikopter yang tiba di Indonesia. Mantan Menteri Pertahanan ini pun mengungkapkan rencana bahwa pemerintah akan menambah 200 helikopter.

"Minggu ini helikopter baru datang 5 buah (helikopter), dan terus berdatangan dan saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di RI ini," kata Prabowo.

BACA JUGA:Kemenkeu: Sektor Rill Jadi Pemantik Menggeliatnya Perekonomian RI

Selain helikopter, Presiden memaparkan bahwa Indonesia baru saja menerima lima pesawat Hercules C-130J terbaru, serta pesawat angkut strategis Airbus A400. Penambahan pesawat ini dinilai sangat penting untuk mendukung operasi kemanusiaan, distribusi logistik, dan evakuasi dalam skala besar.

Ia pun menyinggung ada rakyat yang menyinggung dirinya membeli alutsista.

"Ada bagian dari rakyat kita terutama dari elite yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir terhadap pemerintahnya sendiri. ‘Untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak?’” ujarnya.

BACA JUGA:BGN Terkesima SPPG Margomulyo Seyegan Ubah Limbah MBG Jadi Bio Solar dan Pupuk

Prabowo menekankan bahwa Indonesia berada pada kawasan rawan bencana, Ring of Fire, sehingga negara harus siap menghadapi skenario terburuk. 

“Kalau ada bencana, kalau ada perang sekalipun, kita tidak bisa datang ke toko beli helikopter. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan, berhitung, merencanakan. Itu tugas pemimpin,” tegasnya.

Kategori :