BACA JUGA:Jadwal dan Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Malam ini Kick Off Pukul 19.00 WIB
Di level junior, catatan poin per pertandingan Heitinga terbilang impresif, beberapa kali mencapai di atas 2 poin per laga.
Caretaker Ajax (2022/23)
Heitinga kemudian dipercaya menjadi pelatih sementara Ajax dan hasilnya cukup baik diantaranya 2,5 poin per pertandingan dari 22 laga, dan kinerja tersebut membuatnya dipromosikan sebagai pelatih utama.
Setelah itu, Heitinga melanglang ke Inggris dan menjadi bagian staf kepelatihan di West Ham United dan Liverpool, bekerja bersama Arne Slot.
Kepergiannya dari Liverpool bahkan disebut oleh sejumlah pendukung The Reds sebagai salah satu faktor menurunnya stabilitas pertahanan pada musim berikutnya.
BACA JUGA:Pemenang dan Pecundang Hasil Drawing Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jadwal Cabor Sepak Bola SEA Games 2025 Hari Ini, Malaysia Lawan Laos!
Saat kembali menjadi pelatih kepala Ajax secara permanen pada musim 2025/2026, perjalanan Heitinga tidak berjalan mulus.
Dalam 13 pertandingan, ia hanya meraih rata-rata 1,23 poin per pertandingan. Kritik dari suporter meningkat, dan Ajax menjalani periode sulit.
Akhirnya, kontrak yang seharusnya berlaku hingga 30 Juni 2027 harus berakhir lebih cepat.
John Heitinga memiliki profil yang tidak kalah kuat dibanding kandidat lain seperti Van Bronckhorst.
Kini perhatian publik tertuju pada keputusan PSSI.
Apakah sosok dengan pengalaman Eropa dan darah Indonesia ini akan menjadi pelatih baru Timnas Garuda?