Ia menambahkan bahwa tantangan biaya logistik di Papua tidak mengurangi komitmen BULOG dalam menjamin ketersediaan beras SPHP bagi seluruh masyarakat.
Selain memastikan kecepatan dan pemerataan distribusi, BULOG Papua juga menegaskan bahwa seluruh biaya angkutan, baik jalur udara, darat, maupun sungai, sepenuhnya ditanggung oleh Perum BULOG.
BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Wamendagri: Presiden Sudah Peringatkan Jauh-jauh Hari
BACA JUGA:Komisi II DPR: Pencopotan Bupati Aceh Selatan Bisa Lewat Mekanisme Politik di DPRD
Distribusi dilakukan secara bertahap dan adaptif, dengan target penyelesaian sebelum masa perayaan Natal, di mana kebutuhan masyarakat meningkat signifikan.
Kolaborasi erat dengan kepolisian menjadi elemen penting dalam menjaga kelancaran proses pengangkutan dan pengamanan komoditas di lapangan.
Secara keseluruhan, BULOG Papua terus mengoptimalkan seluruh moda distribusi darat, udara, dan sungai untuk menjangkau empat kabupaten prioritas tersebut.
Penguatan distribusi pangan di Pegunungan Bintang, Nduga, Yahukimo, dan Intan Jaya merupakan bagian dari komitmen BULOG dalam memastikan masyarakat di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan) tetap dapat mengakses beras SPHP dengan harga sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Dari Unand hingga UNP, Kampus di Sumbar Kompak Terjun Korban Bencana Banjir
BACA JUGA:Link dan Cara Syarat Daftar PPPK BGN 2025, Kuota hingga 32.000 Formasi
Dengan berbagai tantangan medan dan cuaca yang dihadapi, BULOG tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik demi menjamin stabilitas pasokan pangan yang merata di seluruh Papua.