Transformasi digital BSI juga memberikan kontribusi pada akselerasi pertumbuhan bisnis BSI secara signifikan.
Hingga triwulan-III tahun 2025, BSI mencatat pengguna BYOND by BSI sebesar 5,23 juta pengguna, meningkat 164% secara YtD.
BSI juga mencatat penyebaran 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS, serta pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.
BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru 12-14 Desember 2025, Diskon Kopi Luwak Cuma Rp7 Ribuan
BACA JUGA:5 Pemain Liverpool Bakal Hengkang pada Bursa Transfer Januari 2026
Dengan pertambahan customer yang pesat yang saat ini jumlahnya 22,6 juta, BSI terus menerus memperbaiki stabilitas system teknologi dan informasi, memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas.
Selanjutnya Anggoro Eko Cahyo menambahkan BSI sebagai leader bank syariah akan mengambil peran untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat sejalan dengan harapan bahwa ekonomi syariah mampu menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, BSI juga mendukung program Asta Cita Pemerintah.
BSI aktif mendukung hilirisasi dan monetisasi emas melalui layanan bulion yang saat ini mencapai 1,7 ton, pembiayaan KUR Syariah dengan Outstanding Rp25 triliun yang menjangkau 308.310 nasabah.
Selain itu penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP) untuk mendukung 3 juta rumah dengan realisasi 22 ribu unit dengan OS Rp3,3 triliun, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui optimalisasi pembiayaan di Aceh, program makan bergizi gratis (MBG), ekonomi hijau serta kontribusi zakat untuk kemaslahatan umat.
BACA JUGA:Daftar Promo Zalora 12.12 Desember 2025, Flash Sale 12 Jam dan Diskon hingga 70 Persen
BACA JUGA:Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T
"Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur", ujar Anggoro.