Dengan sekitar 64 juta UMKM di Indonesia, Sandiaga melihat keberadaan sekitar 80 ribu Kopdes sebagai jaringan distribusi yang mampu memperkuat usaha kecil.
Bahkan, koperasi dinilai dapat menjadi pijakan UMKM untuk naik kelas hingga masuk pasar modal.
“Koperasi bisa menjadi jembatan menuju pasar modal. Dengan ekosistem yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan pada akhirnya masuk ke Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat,” ujar Sandiaga.
Krisdianto menambahkan, program Rocket Youthpreneur telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki ide dan potensi besar.
BACA JUGA:Ferry Juliantono Menteri Koperasi Apresiasi Disway Awards 2025: Awards Ini Seharusnya untuk Presiden
Dengan dukungan koperasi yang kuat dan pembiayaan yang tepat, wirausaha muda tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi.
“Dengan penguatan koperasi dan pembiayaan yang tepat, kita bisa melahirkan lebih banyak entrepreneur yang memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
LPDB Koperasi memastikan akan terus mendukung percepatan operasionalisasi 80 ribu Kopdes/Kelurahan Merah Putih, mulai dari tata kelola, akses permodalan, hingga kesiapan koperasi dalam menyerap dan memasarkan produk masyarakat desa.
“Kami siap bergerak bersama semua pihak. Percepatan Kopdes Merah Putih bukan hanya program pemerintah, tetapi gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa,” tutup Krisdianto.