Komentar bernada candaan pun bermunculan. Ada yang menyebut patung tersebut sama sekali tidak mirip Messi, sementara yang lain bertanya-tanya mengapa ikon Argentina itu justru terlihat seperti megabintang Portugal. Meski begitu, mayoritas reaksi bersifat ringan dan menghibur, bukan hujatan.
Fenomena ini seolah menjadi bukti bahwa patung raksasa—terlebih yang menjulang lebih tinggi dari banyak bangunan—hampir pasti akan mengundang beragam interpretasi publik.
Proses Pembuatan Tak Main-main
Di balik perdebatan tersebut, proses pembuatan patung Messi ini tergolong luar biasa. Menurut laporan media setempat, pematung Monti Paul bersama timnya menghabiskan waktu sekitar 40 hari untuk menyelesaikan monumen tersebut.
Tantangan terbesar justru datang saat proses pengangkutan. Jalanan sempit di Kolkata membuat tim harus menggunakan derek dan truk khusus untuk memindahkan patung ke lokasi pemasangan. Proses logistik ini bahkan disebut sebagai salah satu bagian tersulit dari keseluruhan proyek.
BACA JUGA:Ronaldo dan Messi Raih Rekor Langka, La Pulga Masih Lebih Superior di Piala Dunia
Patung ini diyakini sebagai salah satu replika pemain sepak bola terbesar yang pernah dibuat. Dengan skala sebesar itu, perbandingan dengan pemain legendaris lain pun dianggap sebagai bagian dari dinamika publik.
Tur GOAT: Sepak Bola Bertemu Budaya dan Politik
Kunjungan Messi ke India merupakan bagian dari tur tiga hari yang dikenal sebagai GOAT Tour. Agenda tersebut tak hanya berisi kegiatan sepak bola, tetapi juga pertemuan lintas bidang.
Messi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi, menghadiri acara mode eksklusif, serta bersua dengan aktor Bollywood Shah Rukh Khan.
Legenda kriket India, Sourav Ganguly, juga disebut masuk dalam daftar tokoh yang akan ditemui Messi. Perpaduan sepak bola, politik, hiburan, dan olahraga lain membuat kunjungan ini terasa lebih seperti perayaan budaya berskala besar.
Dengan patung Messi di India yang telah lebih dulu viral, kedatangan sang megabintang dipastikan akan terus menjadi sorotan, baik di stadion maupun di lini masa media sosial.