Pada periode Nataru tahun ini, ribuan personel HKA dengan berbagai kompetensi diturunkan untuk mendukung operasional jalan tol.
Seluruh petugas telah dipersiapkan melalui program People Development, termasuk peningkatan kompetensi petugas JLO melalui pelatihan khusus dan kegiatan refreshment secara berkala.
Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, petugas HKA menerapkan prinsip HATI - Hadir Penuh, Afirmasi, Tawarkan Solusi, dan Informasikan dengan Tuntas.
BACA JUGA:NGK Perketat Pengawasan Pasar di Akhir 2025, Ribuan Busi Palsu Dimusnahkan
BACA JUGA:Satu Kota Jadi Freezer Buntut Penurunan Suhu di Yakutsk Hingga -45 Derajat Celcius
Prinsip ini menjadi pedoman bagi petugas di lapangan dalam memberikan pelayanan yang ramah, responsif, dan informatif, terutama selama periode Nataru ketika intensitas perjalanan meningkat.
“Kami menjalankan seluruh pekerjaan secara terukur dan berbasis hasil inspeksi lapangan. Data kondisi ruas menjadi dasar pengambilan keputusan agar penanganan yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan seluruh ruas yang kami operasikan berada dalam kondisi terbaik saat digunakan masyarakat pada periode Nataru,” tutup Rozi.
HKA tetap berkomitmen menyediakan layanan yang terjaga, rapi, dan dapat diandalkan di seluruh ruas yang dioperasikan. Beautifikasi serta penguatan kesiapan operasi di seluruh ruas menjadi bagian dari konsistensi perusahaan dalam meningkatkan kualitas JLO secara berkelanjutan.