JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa sekitar 50 persen Base Transceiver Station (BTS) di Provinsi Aceh telah kembali beroperasi atau on air pascabencana banjir dan tanah longsor.
Ia menyebut, masih ada BTS yang belum aktif di beberapa daerah Aceh yang terkena bencana banjir dan tanah longsor, karena terkendala listrik yang belum aktif.
BACA JUGA:3 Cara Rename Banyak File dengan Nama Berbeda di Mac & Windows
BACA JUGA:Gerbang Tani Gaungkan 'Taubat Ekologis', Serukan Perubahan Tata Kelola SDA Nasional
Hal itu disampaikan dalam acara Temu Nasional Pegiat Literasi Digital di Jakarta Selatan, Rabu, 17 Desember 2025.
"Masih di angka 50 persen, sehingga memang masih terasa amat berat terutama di daerah-daerah seperti di Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan sebagainya karena listriknya belum stabil," katanya.
Meski demikian, Meutya menjelaskan bahwa sebanyak 87 persen BTS di Aceh telah berhasil dipulihkan. Meski belum seluruhnya dapat dioperasikan secara penuh.
BACA JUGA:Said Iqbal Tegas: Gubernur Jangan Utak-Atik UMP 2026!
BACA JUGA:22 Prompt Gemini AI Edisi Natal 2025 Hangat dan Meriah, Hasilnya Bisa Langsung Posting di IG dan WA
Ia menegaskan bahwa pemulihan tersebut menunjukkan kerja keras para operator telekomunikasi di tengah kondisi darurat.
"Kenapa perlu disebut, untuk mengapresiasi teman-teman operator juga yang meskipun keluarganya juga terdampak, di tengah bencana mereka coba memulihkan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data sementara, pemulihan BTS di wilayah lain di Sumatra menunjukkan progres yang lebih baik.
Di Sumatra Barat, pemulihan BTS telah mencapai 99 persen, sedangkan di Sumatra Utara berada di kisaran 97 hingga 98 persen.
BACA JUGA:Terindikasi Prostitusi,Satpol PP Gusur 172 Bangunan Liar di Bantaran Kalimalang
BACA JUGA:GOTO Sukses Gelar RUPSLB, Hans Patuwo Resmi Jadi Direktur Utama!