Apa Itu Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah yang Diluncurkan BKKBN? Simak Informasinya

Kamis 18-12-2025,13:41 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, DISWAY.ID - Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah atau GEMAR tengah ramai dibahas di media sosial.

Seperti yang diketahui, kehadiran orang tua di sekolah selalu dipersepsikan menjadi urusan ibu.

Padahal, peran ayah juga sangat penting dan berdampak besar untuk tumbuh kembang anak, termasuk dalam pendidikan dan pembentukan karakter.

BACA JUGA:BKKBN Kerahkan Pendamping Keluarga untuk Trauma Healing Korban Bencana Sumatra

Melihat realitas tersebut, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga  atau BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) meluncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah atau GEMAR.

Gerakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Kemendukbangga/BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Anak ke Sekolah yang ditandatangani oleh Kepala BKKBN Wihaji pada 1 Desember 2025.

Program ini mulai berjalan sejak Desember 2025 dan disesuaikan dengan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah.

Lantas, apa itu Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah? apa tujuan diluncurkannya program tersebut untuk siswa dan orang tua.

Apa Itu Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah?

Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah adalah inisiatif nasional untuk mengajak para ayah untuk datang langsung ke sekolah saat pengambilan rapor di anak di akhir semester.

BACA JUGA:Ruang Belajar Tamasya 2025 Resmi Diluncurkan, BKKBN Siapkan Sistem Pengasuhan Anak

Program tersebut mencakup ayah yang mempunyai anak pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar sampai pendidikan menengah.

Latar belakang diluncurkannya kebijakan ini karena maraknya kondisi sosial yang menunjukkan masih rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan atau kerap dikenal dengan fatherless.

Banyak ayah hadir secara fisik di rumah, akan tetapi kurang terlibat dalam aspek emosional dan pendidikan anak.

Tujuan Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah

1. Dorong perubahan pola pengasuhan keluarga

Gerakan tersebut menekankan bahwa tanggung jawab untuk mendampingi pendidikan anak memang perlu dijalankan secara setara dan kolaboratif oleh kedua orang tua.

BACA JUGA:Kemendukbangga/BKKBN Lantik Sejumlah Pejabat Termasuk Kepala Humas: Bukan Sekadar Pencitraan

2. Perkuat peran ayah dalam pengasuhan

Kategori :