JAKARTA, DISWAY.ID -- Manchester United bersiap menjalani bursa transfer Januari yang sibuk.
Dalam proses pembentukan era baru di bawah Ruben Amorim, satu nama yang justru masuk daftar keluar adalah Manuel Ugarte, gelandang yang sebelumnya sempat dipandang sebagai rekrutan penting.
Lebih dari setengah musim telah berjalan sejak Amorim mengambil alih kursi kepelatihan dengan dukungan penuh dari grup INEOS.
BACA JUGA:Manchester City Bidik Enzo Maresca sebagai Suksesor Pep Guardiola, Chelsea Incar Wonderkid Atalanta
BACA JUGA:Ruben Amorim Hadapi Krisis Transfer, 4 Gelandang Manchester United Bakal Angkat Kaki
Pada musim panas lalu, United menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain ofensif seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko dengan total biaya melampaui 200 juta poundsterling.
Namun, di balik peningkatan daya gedor tersebut, lini tengah justru menjadi titik lemah yang belum teratasi.
Kondisi inilah yang mendorong klub mengambil langkah tegas.
Menurut laporan terbaru, Ugarte menjadi sosok yang dipilih untuk dilepas pada bursa Januari.
Keputusan ini mencerminkan pendekatan tegas Amorim, yang tak ragu mengorbankan pemain bila dianggap tidak cocok dengan sistem permainannya.
BACA JUGA:Kobbie Mainoo Bakal Membelot ke Napoli, Hubungan dengan Amorim Kian Memanas di Manchester United
BACA JUGA:Cari Mesin Gol Baru, Chelsea Gerilya Rekrut 3 Striker di Bursa Transfer Januari
Gelandang asal Uruguay itu baru dua kali menjadi starter di Liga Inggris musim ini, indikasi kuat bahwa ia belum mampu meyakinkan sang pelatih.
Amorim menginginkan tipe gelandang pivot ganda yang spesifik: bukan hanya kuat dalam bertahan dan melakukan intersep, tetapi juga piawai mengalirkan bola, mengatur tempo, serta sigap menutup ruang saat transisi.
Karakter permainan Ugarte yang lebih mengandalkan fisik dan tekel dinilai tidak sepenuhnya selaras dengan kebutuhan tersebut.